Direktorat Jenderal Bea dan Cukai – Penasaran berapa sih sebenarnya gaji dan tunjangan yang diterima oleh para abdi negara di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai? Apakah Anda sedang mempertimbangkan karir di bidang kepabeanan dan cukai, atau hanya ingin tahu lebih banyak tentang kompensasi yang diberikan untuk peran penting mereka dalam menjaga keamanan dan penerimaan negara? Artikel ini akan mengulas secara detail tentang rincian gaji terbaru untuk semua jabatan di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Simak terus untuk mendapatkan informasi lengkap dan akurat!
Gaji Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Terbaru Tahun 2024
Berikut adalah daftar gaji terbaru untuk berbagai posisi di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai pada tahun 2024:
No. | Jabatan | Gaji |
---|---|---|
1 | Pemerintahan | Rp. 3.440.000,00 |
2 | HR, Admin | Rp. 2.030.000,00 |
3 | IT, Internet | Rp. 1.230.000,00 |
4 | Customer Service, Pelayanan | Rp. 2.249.999,00 |
5 | Finance, Akunting | Rp. 10.450.000,00 |
6 | Profesional | Rp. 7.380.000,00 |
7 | Hukum, Legal | Rp. 7.890.000,00 |
8 | Logistik & Transportasi | Rp. 10.450.000,00 |
9 | Business Development, Consultant | Rp. 7.380.000,00 |
Kisaran gaji karyawan di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dapat bervariasi tergantung pada lokasi, pengalaman, dan kualifikasi individu. Gaji di atas belum termasuk tunjangan seperti tunjangan kesehatan, tunjangan makan, tunjangan transportasi, tunjangan hari raya, cuti tahunan, cuti sakit, dan peluang pengembangan diri serta pelatihan.
Profile Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Keterangan | Detail |
---|---|
Perusahaan | Direktorat Jenderal Bea dan Cukai |
Nama Merek | Bea Cukai/DJBC |
Industri | Pemerintahan |
Didirikan | 1 Oktober 1945 |
Kantor Pusat | Jl. Jenderal Ahmad Yani By Pass, Rawamangun, Jakarta Timur |
Jumlah Pabrik | - |
Jumlah Karyawan | - |
Produk Utama | - |
Perusahaan Induk | Kementerian Keuangan Republik Indonesia |
Situs Web | https://www.beacukai.go.id/ |
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), yang juga dikenal dengan nama Bea Cukai, adalah sebuah institusi pemerintah di bawah naungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Berdiri sejak 1 Oktober 1945, DJBC memegang peranan penting dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus barang yang masuk dan keluar wilayah Indonesia. Lembaga ini bertanggung jawab untuk memungut bea masuk dan cukai, serta mengawasi lalu lintas barang impor dan ekspor guna mencegah penyelundupan dan pelanggaran hukum di bidang kepabeanan dan cukai.
Tunjangan Karyawan
Kamu tertarik untuk membangun karir di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai? Selain mendapatkan kesempatan untuk melayani negara dan berkontribusi dalam menjaga keamanan ekonomi Indonesia, kamu juga berhak atas berbagai tunjangan menarik.
Meskipun informasi detail mengenai tunjangan di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai tidak dipublikasikan secara terbuka, secara umum, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia mendapatkan berbagai tunjangan yang menunjang kesejahteraan mereka. Berikut beberapa di antaranya:
- Tunjangan Kinerja: Besarannya bervariasi, dihitung berdasarkan capaian kinerja dan kelas jabatan.
- Tunjangan Jabatan: Diberikan sesuai dengan tingkat jabatan yang diemban.
- Tunjangan Keluarga: Diberikan kepada PNS yang telah berkeluarga, meliputi tunjangan istri/suami dan anak.
- Tunjangan Fungsional: Diberikan kepada PNS yang menduduki jabatan fungsional tertentu.
- Tunjangan Pangan: Berupa uang atau voucher yang dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pangan.
- Tunjangan Perumahan: Berupa uang atau fasilitas perumahan dinas.
- Tunjangan Kesehatan: Mencakup jaminan kesehatan bagi PNS dan keluarganya.
Tentunya, informasi lebih detail mengenai tunjangan yang diberikan di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai bisa kamu dapatkan melalui situs resmi atau saat proses rekrutmen. Bergabunglah dan bangun karir kamu di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai!
Contoh Slip Gaji Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Berikut contoh slip gaji Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Detail Pekerjaan Tiap Divisi
Kamu penasaran nggak sih sama seluk beluk Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), khususnya pembagian tugas di tiap divisinya? Tenang, kita bahas bareng di sini! Memahami peran masing-masing divisi bisa bantu kamu, siapa tau tertarik berkarier di DJBC nanti.
Sayangnya, informasi detail terkait pekerjaan tiap divisi di DJBC tidak tersedia secara publik. Hal ini bisa dimengerti mengingat DJBC bertugas menjaga keamanan dan kerahasiaan data terkait kepabeanan dan cukai. Namun, secara garis besar, DJBC memiliki beberapa divisi utama, yaitu:
- Direktorat Teknis Kepabeanan: Bertanggung jawab atas penyusunan kebijakan teknis di bidang kepabeanan, pengawasan, dan pelayanan impor-ekspor.
- Direktorat Teknis dan Fasilitas Cukai: Menangani penyusunan kebijakan teknis di bidang cukai, termasuk pengawasan produksi dan peredaran barang kena cukai seperti rokok dan minuman beralkohol.
- Direktorat Penindakan dan Penyidikan: Berperan dalam mencegah dan menindak pelanggaran di bidang kepabeanan dan cukai.
- Direktorat Penerimaan dan Perencanaan Anggaran: Bertanggung jawab atas perencanaan dan realisasi penerimaan negara dari sektor kepabeanan dan cukai.
- Direktorat Keberatan Banding dan Pengurangan: Menangani keberatan dan banding atas keputusan DJBC di bidang kepabeanan dan cukai.
Setiap divisi tersebut memiliki peran penting dalam menjalankan tugas dan fungsi DJBC secara keseluruhan. Meskipun detail pekerjaan tiap divisi tidak dipublikasikan secara rinci, informasi di atas semoga bisa memberikan gambaran tentang kompleksitas dan pentingnya peran DJBC dalam perekonomian Indonesia.
Sistem dan Jam Kerja di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Penasaran bagaimana sistem dan jam kerja di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC)? Sebagai garda terdepan dalam mengamankan penerimaan negara dari sektor kepabeanan dan cukai, DJBC menerapkan sistem kerja yang profesional dan efisien.
Umumnya, DJBC mengikuti jam kerja instansi pemerintahan, yaitu Senin hingga Jumat dengan jam kerja 07.30 – 16.00. Namun, fleksibilitas menjadi kunci di sini. Sifat pekerjaan yang dinamis, seperti pengawasan di pelabuhan dan bandara, menuntut adanya sistem shift. Jadi, kamu perlu siap untuk bekerja di luar jam kerja normal, termasuk malam hari atau akhir pekan.
Meskipun terdengar menantang, sistem kerja di DJBC dirancang untuk mendukung kinerja optimal para pegawainya. Tertarik bergabung dengan DJBC dan menjadi bagian dari institusi yang vital bagi perekonomian Indonesia?
Prospek Kerja di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Tertarik dengan dunia kepabeanan dan cukai? Ingin berkarier di instansi pemerintah yang penuh tantangan dan dinamis? Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) bisa jadi pilihan yang tepat buat kamu!
Di DJBC, kamu nggak cuma jadi pegawai biasa, tapi jadi garda terdepan dalam menjaga perbatasan dan mengoptimalkan penerimaan negara. Bayangkan, kamu bisa terlibat langsung dalam pengawasan lalu lintas barang impor-ekspor, pencegahan penyelundupan, hingga melindungi industri dalam negeri. Keren, kan?
Nggak cuma itu, DJBC juga menawarkan jenjang karier yang jelas dan beragam. Kamu bisa mengembangkan potensi di berbagai bidang, mulai dari analisis risiko, audit, hingga penyidikan. Ditambah lagi, kamu juga berkesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri lewat berbagai pelatihan dan program pengembangan.
Jadi, tunggu apa lagi? Persiapkan dirimu sebaik mungkin dan raih peluang emas untuk bergabung dengan DJBC. Siapa tahu, kamu adalah calon punggawa keuangan negara yang selama ini dicari!
Kualifikasi Kerja
Tertarik untuk menjadi bagian dari garda terdepan penjaga keuangan negara di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai? Pastinya kamu adalah individu yang cermat, teliti, dan berintegritas tinggi. Tapi, itu belum cukup!
Selain karakter yang kuat, kamu juga perlu membekali diri dengan kompetensi dan kualifikasi yang mumpuni. Setiap posisi di DJBC, mulai dari analis kebijakan hingga petugas lapangan, menuntut pengetahuan dan keterampilan khusus. Persiapkan dirimu untuk bersaing ketat dengan proses seleksi yang ketat pula.
Tertantang? Kunjungi website resmi DJBC untuk informasi lebih lanjut mengenai kualifikasi kerja yang dibutuhkan untuk setiap posisi. Siapa tahu, kamu adalah calon punggawa keuangan negara yang selama ini kami cari!
Cara Melamar Kerja
Tertarik untuk bergabung dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dan menjadi bagian dari garda terdepan dalam menjaga perbatasan Indonesia? Kabar baik! Proses melamar kerja di Bea Cukai kini semakin mudah dan transparan.
Meskipun tidak ada jalur khusus yang dijelaskan di situs resmi Bea Cukai, kamu bisa menemukan informasi lowongan kerja terbaru dan melamar secara online melalui berbagai platform rekrutmen terkemuka. Beberapa situs yang direkomendasikan antara lain:
Pastikan kamu memenuhi semua persyaratan yang diminta dan mempersiapkan dokumen seperti CV, surat lamaran, dan sertifikat pendukung dengan baik. Setelah itu, ikuti proses seleksi yang biasanya meliputi tes tertulis, psikotes, dan wawancara.
Ingat, persaingan untuk bergabung dengan Bea Cukai sangatlah ketat. Oleh karena itu, persiapkan dirimu sebaik mungkin dan tunjukkan potensi terbaikmu. Siapa tahu, kamu lah kandidat yang dicari!
Kesimpulan
Itulah informasi lengkap seputar gaji dan tunjangan di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, mulai dari rinciannya, sistem kerja, kualifikasi yang dibutuhkan, hingga cara melamar. Bergabung dengan DJBC memang menawarkan jenjang karir yang menarik dengan kompensasi dan tunjangan yang kompetitif.
Tertarik untuk menjadi bagian dari instansi yang berperan penting dalam menjaga keamanan dan penerimaan negara ini? Jika kamu merasa memenuhi kualifikasi dan tertarik dengan tantangannya, jangan ragu untuk mempersiapkan diri dan mencoba kesempatan berkarir di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Untuk informasi gaji di berbagai instansi dan perusahaan lainnya, kamu bisa mengunjungi CekGaji.id. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantumu dalam merencanakan karir ke depannya!